Kemudian apakah Anda sudah berlaku jujur? pasti jawabnya "kadang-kadang", Apakah Anda pernah dibohongi orang terdekat Anda? jawabannya pasti berbeda-beda, karena memang Anda tidak tahu, atau memang terkadang Anda dibohongi untuk suatu kebaikan. Yang itu sih tidak terlalu bermasalah, karena Anda memang tidak tahu dan lebih baik Anda tidak pernah tahu.
Sekarang pertanyaanku "Bagaimana perasaan Anda saat Anda tahu orang terdekat atau orang disekitar Anda sudah tidak jujur lagi pada Anda, dan Anda tahu hal yang sebenarnya itu dari orang lain yang tahu kondisi yang sebenarnya". Pasti Anda akan kesel, benci, apa saja deh campur aduk... dan kalau Anda sudah sakit hati pasti Anda tidak ingin berteman lagi dengan orang tersebut. Begitu pula sebaliknya ketika Anda tidak lagi jujur pada sahabat Anda, rasakan akibatnya ketika sahabat Anda tahu bahwa dia telah Anda bohongi, rasa kepercayaannya akan hilang, Anda akan dibenci, akan dijauhi selamanya, dah bahkan dia akan beritahukan ke semua orang bahwa Anda adalah si pembohong besar, dan kalau sudah begitu bagaimana langkah Anda untuk mengembalikan citra Anda dimata mereka, pasti sangatlah sulit dan butuh waktu lama. Jadi pesan saya Kalau bisa jujur mengapa tidak?, karena kejujuran adalah Modal utama untuk hidup berdampingan. (hal ini lebih kepada orang yang sedang berpacaran).
Tenang..... Ada situasi dimana Anda tidak harus jujur karena situasi tertentu (tidak dianjurkan, kalau dosa tanggung sendiri lho.. he...)
- Situasi dimana kalau Anda jujur akan membuat orang celaka (bukan berarti tidak jujur, tapi lebih baik diem saja)
- Situasi dimana Anda atau teman Anda tidak dapat mengerjakan soal ujian sendiri, kalau tidak di kasih jawaban tidak akan lulus dan menjadi depresi karena memang kondisi otaknya yang pas-pasan (tapi jangan nyontek buku).
sekian dulu deh.......
Sekarang pertanyaanku "Bagaimana perasaan Anda saat Anda tahu orang terdekat atau orang disekitar Anda sudah tidak jujur lagi pada Anda, dan Anda tahu hal yang sebenarnya itu dari orang lain yang tahu kondisi yang sebenarnya". Pasti Anda akan kesel, benci, apa saja deh campur aduk... dan kalau Anda sudah sakit hati pasti Anda tidak ingin berteman lagi dengan orang tersebut. Begitu pula sebaliknya ketika Anda tidak lagi jujur pada sahabat Anda, rasakan akibatnya ketika sahabat Anda tahu bahwa dia telah Anda bohongi, rasa kepercayaannya akan hilang, Anda akan dibenci, akan dijauhi selamanya, dah bahkan dia akan beritahukan ke semua orang bahwa Anda adalah si pembohong besar, dan kalau sudah begitu bagaimana langkah Anda untuk mengembalikan citra Anda dimata mereka, pasti sangatlah sulit dan butuh waktu lama. Jadi pesan saya Kalau bisa jujur mengapa tidak?, karena kejujuran adalah Modal utama untuk hidup berdampingan. (hal ini lebih kepada orang yang sedang berpacaran).
Tenang..... Ada situasi dimana Anda tidak harus jujur karena situasi tertentu (tidak dianjurkan, kalau dosa tanggung sendiri lho.. he...)
- Situasi dimana kalau Anda jujur akan membuat orang celaka (bukan berarti tidak jujur, tapi lebih baik diem saja)
- Situasi dimana Anda atau teman Anda tidak dapat mengerjakan soal ujian sendiri, kalau tidak di kasih jawaban tidak akan lulus dan menjadi depresi karena memang kondisi otaknya yang pas-pasan (tapi jangan nyontek buku).
sekian dulu deh.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar